Selasa, 27 Maret 2018


MAKALAH
TUGAS RISET OPERASI



 








FAKHRI ARLIANTO
2TA02
12316578



JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN 2018



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Terima Kasih.

                                                                                                                         
  Jakarta, Maret 2018
                                                                            Fakhri Arlianto










BAB 1
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Riset operasi dimulai sejak revolusi industry dilakukan. Dunia usaha mengalami perubahan dalam hal ukuran (besarnya) dan kompleksitas organisasi-organisasi perusahaan. Bagian yang mengalami perubahan yang cukup menyolok adalah perkembangan dalam pembagian kerja dan segmentasi tanggung jawab manajemen dalam organisasi-organisasi tersebut. Disisi lain, organisasi-organisasi (perusahaan) pada saat ini harus beroperasi di dalam situasi dan kondisi lingkungan bisnis yang dinamis dan selalu bergejolak, serta siap untuk berubah-ubah. Perubahan-perubahan tersebut terjadi sebagai akibat dari kemajuan teknologi yang begitu pesat ditambah dengan dampak dari beberapa faktor-faktor lingkungan lainnya seperti keadaan ekonomi, politik, sosial dan sebagainya. Perkembangan Kemajuan teknologi tersebut telah menghasilkan dunia komputerisasi.

2.      Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk lebih mempelajari fungsi dari Riset Operasi sendiri dimana Riset Operasi dapat digunakan dan tujuan digunakannya Riset Operasi.

3.      Landasan Teori
Pada tahu 1939 G.A Robert dan E.C Willia, mengembangkan untuk pertama kalinya sebuah sistem komunikasi untuk Angkatan Udara(AU) Inggris. Kemudian pada tahun1940 , Riset Operasi digunakan oleh McClosky dan Trefthen dari Inggris untuk menenmukan suatu alat baru untuk mendeteksi kegiatan militer musuh, mulai dari situlah ditemukan alat pendeteksi yaitu Radar. Pada saat Amerika terlibat dalam perang dunia, 1942-1943 dibentuklah divisi Riset Analisis.
Setelah perang berakhir, keberhasilan pada bidang militer menarik perhatian para industriawan,mereka memperdalam teknik teknik yang ada untuk kegiatan perusahaan. Secara lebih khusus banyak permasalahan dapat terselesaikan dengan menggunakan teknik Riset Operasi.
Riset Operasi iyalah metode digunakan untuk memformulasikan dan merumuskan sebuah permasalahan sehari-hari baik itu mengenai bisnis, ekonomi, sosial ataupun bidang lainnya ke dalam suatu pemodelan matematis untuk mendapatkan solusi yang optimal.
Riset Operasi tersebut meliputi, yaitu:
-          Program Linear
Menurut Frederick S Hiller dan Gerald J. Lieberman linier programming adalah suatu model matematis yang di gunakan untuk menggambarkan masalah yang ada. Dikenal 2 macam fungsi Linier Programming, yaitu;
Fungsi Tujuan, menggambarkan apa yang ingin di capai oleh perusahaan atau organisasi dengan menggunakan sumber daya yang ada.
Fungsi Tujuan tersebut menggambarkan bentuk maksimasi atau minimasi yang biasanya dinyatakan dalam notasi Z.
Fungsi Kendala , menggambarkan kendala yang dihadapi perusahaan atau organisasi  dalam kaitan mencapai suatu tujuan.
untuk kasus linier programming kendala yang dihadapi lebih dari satu(1).
-          Penerapan Teori Antrian
Teori yang menyangkut studi secara matematis dari baris-baris penungguan.
-          Teori persediaan
Sebuah teori yang berpengaruh mengenai pengambilan dan penghabisan jangka-panjang. Persediaan adalah untuk menunjang kelancaran sebuah proses produksi atau operasi.
-            Teori Permainan
Bagian dari ilmu matematika yang mempelajar tentang  interaksi antar agen, di mana tiap dalam strategi yang dipilih akan memiliki payoff yang berbeda pada setiap agen.
-          Program Simulasi(Simulation)
Simulasi adalah suatu proses peniruan dalam sesuatu yang nyata beserta keadaan dalam sekelilingnya (state of affairs). Aksi dalam melakukan simulasi ini secara umum adalah menggambarkan sifat-sifat pada karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik ataupin sistem yang abstrak tertentu.

4.      Metode Penelitian
Terdapat 5 tahapan dalam riset operasi, antara lain:
1. Merumuskan Masalah
Menggambarkan suatu permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan. Didalam perumusan masalah ditentukan oleh variable keputusan  (apa yang bisa dikendalikan oleh perusahaan melalui sumber daya yang ada), tujuan(menentukan tujuan dari variabel keputusan yang sudah ada, apakah akan dapat memaksimalkan laba, meminummkan biaya), serta kendala (pembatas-pembatas yang dihadapi perusahaan untuk dapat mencapai tujuan itu, misalnya mesin, tenaga kerja, bahan baku dan lain sebagainya).
2. Membentuk Model Matematis
Berguna untuk membuat permasalahan lebih jelas serta dimengerti dalam mengetahui hubungan yang saling berhubungan.
3. Mencari Penyelesaian Masalah
Dari alat analisis yang terdapat pada riset operasi dipilih alat mana yang digunakan untuk  dapat memecahkan masalah.
4. Menguji Model
Menguji model merupakan suatu proses pengecekan mengenai apakah model tersebut sudah mencerminkan dari apa yang diwakili. Model tersebut digunakan sebagai dasar dari pengujian validasi dengan membandingkan hasil masa lampau dengan hasil masa kini serta harus memberikan hasil yang sama.
5. Melaksanakan Keputusan
Langkah tersebut adalah langkah menjalankan suatu keputusan dengan sesuai dengan apa yang sudah dibuat pembuat keputusan. Dalam langkah ini sangat penting dikarenakan pelaksanaan keputusan memberikan bahwa permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik serta juga dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.
5.      Analisis dan Pembahasan Riset Operasi

Sebuah perusahaan beton memiliki 2 pabrik di 2 kota yaitu kota p dan kota q. Kapasitas produksi masing-masing pabrik tersebut adalah 600 dan 400 ton/bulan. Untuk keperluan pemasaran hasil produksi pabrik tersebut harus dikirim ketiga kota yaitu kota A, kota B, kota C. Yang masing-masing mempunyai permintaan sebesar 450 ton, 250 ton, 300 ton. Biaya transportasi dari kedua pabrik ke-ketiga kota tersebut adalah:
Dari kota P ke kota A $8/ton, dari kota P ke kota B $5/ton,dari kota P ke kota C $8/ton.
Dari kota Q ke kota A $6/ton, dari kota Q ke kota B $4/ton, dari kota Q ke kota C $5/ton.
Buatlah perencanaan distribusi sedemikian rupa sehingga biaya transportasinya minimal?
Jawab:
Dari\Ke
Kota A
Kota B
Kota C
Kapasitas
Kota P
       X1       
         X2    
600 – x1 – x2
600
Kota Q
450 – x1 
250 – x2 
X1 + x2 –  300
400
Kebutuhan
450
250
300
1000
TC       = 8 x1 + 5 x2 + 8 (600 – x1 – x2) + 6 (450 – x1) + 4 (250 – x2) + 5 (x1 – x2 – 300)
            = 8 x1 + 5 x2 + 4800 – 8 x1 – 8 x2 + 2700 – 6 x1 + 1000 – 4 x2 + 5 x1 + 5 x2 + 1500
            = – x1 – 2 x2 + 7000
            = 7000 – x1 – 2 x2
·         Formulasi linier programing
Maksimalkan Z           = 7000 – x1 – 2 x2
            Dengan kendala          = x1       + x2      ≤ 600
                                                x1         ≤ 450
                                                x2         ≤ 250
                                       x1      + x2      ≥ 300         x1     ; x2       ≥ 0

·         Menentukan titik potong





A (  50  , 250 ) = 7000 – 50 – (2.250) = 6450
B ( 350 , 250 ) = 7000 – 350 – (2.250)           = 6150
C ( 450 , 150 ) = 7000 – 450 – (2.150)           = 6250
D ( 450 ,   0   ) = 7000 – 450 – (2.0)   = 6550
E ( 300 ,     0 ) = 7000 – 300 – (2.0)   = 6700
Kesimpulan
Untuk memperoleh biaya yang minimal sebesar $6150 maka rencana distribusi yang harus dilakukan adalah:
Dari Kota P ke Kota A           = 350 ton
Dari Kota P ke Kota B           = 250 ton
Dari Kota Q ke Kota A          = 100 ton
Dari Kota Q ke Kota C          = 300 ton




BAB 2
KESIMPULAN DAN SARAN
-         Kesimpulan
Riset Operasional adalah aplikasi metode ilmiah terhadap permasalahan yang kompleks dalam mengarahkan dan mengendalikan sistem yang luas mengenai kehidupan manusia, mesin-mesin, material dan uang dalam industri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan.
Tahapan utama dalam studi Riset Operasional adalah: identifikasi permasalahan, pembangunan model, penyelesaian model, validasi model, dan implementasi hasil akhir.
Dalam permasalahan yang kompleks pengambilan keputusan tidak lagi ditunjang hanya oleh intuisi pimpinan (management) melainkan didukung oleh hasil analisis dari kumpulan data yang ada.
Pendekatan terbaik bagi model riset operasional adalah melakukan integrasi antara peramalan dan analisis risiko. Penerapan riset operasional masih jarang dilakukan di Indonesia sehingga operasional perusahaan menjadi tidak efisien.
Aplikasi riset operasiona lsangat dibutuhkan oleh manajer agar keputusan yang diambil merupakan keputusan yang terbaik untuk perusahaan sesua idengan fakta yang ada di lapangan
-         Saran
Diharapkan terdapat para manajer yang lebih berpengetahuan mengenai dunia analisis khususnya dibidang Riset Operasional. Para professional baru harus mampu membangun cara yang sistematis mengenai sebuah Riset Operasional.








DAFTAR PUSTAKA
https://winda53.wordpress.com/2012/05/11/riset-operasi/
https://wawasan-ilmiah.blogspot.co.id/2017/09/teknik-riset-operasional-metode-grafik.html#.WrpGjohua00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar