MAKALAH
TUGAS RISET OPERASI
FAKHRI ARLIANTO
2TA02
12316578
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga saya
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk kedepannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Terima
Kasih.
Jakarta, Maret 2018
Fakhri Arlianto
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Riset operasi
dimulai sejak revolusi industry dilakukan. Dunia usaha mengalami perubahan
dalam hal ukuran (besarnya) dan kompleksitas organisasi-organisasi perusahaan.
Bagian yang mengalami perubahan yang cukup menyolok adalah perkembangan dalam
pembagian kerja dan segmentasi tanggung jawab manajemen dalam
organisasi-organisasi tersebut. Disisi lain, organisasi-organisasi (perusahaan)
pada saat ini harus beroperasi di dalam situasi dan kondisi lingkungan bisnis
yang dinamis dan selalu bergejolak, serta siap untuk berubah-ubah.
Perubahan-perubahan tersebut terjadi sebagai akibat dari kemajuan teknologi
yang begitu pesat ditambah dengan dampak dari beberapa faktor-faktor lingkungan
lainnya seperti keadaan ekonomi, politik, sosial dan sebagainya. Perkembangan
Kemajuan teknologi tersebut telah menghasilkan dunia komputerisasi.
2.
Tujuan
Tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah untuk lebih mempelajari fungsi dari Riset
Operasi sendiri dimana Riset Operasi dapat digunakan dan tujuan digunakannya
Riset Operasi.
3.
Landasan
Teori
Pada tahu 1939 G.A Robert dan E.C Willia,
mengembangkan untuk pertama kalinya sebuah sistem komunikasi untuk Angkatan Udara(AU)
Inggris. Kemudian pada tahun1940 , Riset Operasi digunakan oleh McClosky dan
Trefthen dari Inggris untuk menenmukan suatu alat baru untuk mendeteksi
kegiatan militer musuh, mulai dari situlah ditemukan alat pendeteksi yaitu
Radar. Pada saat Amerika terlibat dalam perang dunia, 1942-1943 dibentuklah
divisi Riset Analisis.
Setelah perang berakhir, keberhasilan pada bidang
militer menarik perhatian para industriawan,mereka memperdalam teknik teknik
yang ada untuk kegiatan perusahaan. Secara lebih khusus banyak permasalahan
dapat terselesaikan dengan menggunakan teknik Riset Operasi.
Riset Operasi iyalah metode digunakan
untuk memformulasikan dan merumuskan sebuah permasalahan sehari-hari baik
itu mengenai bisnis, ekonomi, sosial ataupun bidang lainnya ke dalam
suatu pemodelan matematis untuk mendapatkan solusi yang optimal.
Riset Operasi tersebut meliputi, yaitu:
-
Program Linear
Menurut Frederick S Hiller dan Gerald J. Lieberman
linier programming adalah suatu model matematis yang di gunakan untuk menggambarkan
masalah yang ada. Dikenal 2 macam fungsi Linier Programming, yaitu;
Fungsi Tujuan, menggambarkan apa yang ingin di capai oleh perusahaan atau organisasi dengan menggunakan sumber daya yang ada.
Fungsi Tujuan tersebut menggambarkan bentuk maksimasi atau minimasi yang biasanya dinyatakan dalam notasi Z.
Fungsi Kendala , menggambarkan kendala yang dihadapi perusahaan atau organisasi dalam kaitan mencapai suatu tujuan.
untuk kasus linier programming kendala yang dihadapi lebih dari satu(1).
Fungsi Tujuan, menggambarkan apa yang ingin di capai oleh perusahaan atau organisasi dengan menggunakan sumber daya yang ada.
Fungsi Tujuan tersebut menggambarkan bentuk maksimasi atau minimasi yang biasanya dinyatakan dalam notasi Z.
Fungsi Kendala , menggambarkan kendala yang dihadapi perusahaan atau organisasi dalam kaitan mencapai suatu tujuan.
untuk kasus linier programming kendala yang dihadapi lebih dari satu(1).
-
Penerapan Teori Antrian
Teori yang menyangkut studi secara matematis dari baris-baris penungguan.
Teori yang menyangkut studi secara matematis dari baris-baris penungguan.
-
Teori persediaan
Sebuah
teori yang berpengaruh mengenai pengambilan dan penghabisan jangka-panjang. Persediaan
adalah untuk menunjang kelancaran sebuah proses produksi atau operasi.
-
Teori Permainan
Bagian
dari ilmu matematika yang mempelajar tentang interaksi antar agen, di
mana tiap dalam strategi yang dipilih akan memiliki payoff yang
berbeda pada setiap agen.
-
Program Simulasi(Simulation)
Simulasi
adalah suatu proses peniruan dalam sesuatu yang nyata beserta keadaan
dalam sekelilingnya (state of affairs). Aksi dalam melakukan simulasi ini
secara umum adalah menggambarkan sifat-sifat pada karakteristik kunci dari
kelakuan sistem fisik ataupin sistem yang abstrak tertentu.
4.
Metode
Penelitian
Terdapat
5 tahapan dalam riset operasi, antara lain:
1. Merumuskan Masalah
Menggambarkan suatu permasalahan yang
sedang dihadapi perusahaan. Didalam perumusan masalah ditentukan
oleh variable keputusan (apa yang bisa dikendalikan oleh
perusahaan melalui sumber daya yang ada), tujuan(menentukan tujuan dari
variabel keputusan yang sudah ada, apakah akan dapat memaksimalkan laba,
meminummkan biaya), serta kendala (pembatas-pembatas yang dihadapi
perusahaan untuk dapat mencapai tujuan itu, misalnya mesin, tenaga kerja, bahan
baku dan lain sebagainya).
2. Membentuk Model Matematis
Berguna untuk membuat permasalahan
lebih jelas serta dimengerti dalam mengetahui hubungan yang saling berhubungan.
3. Mencari Penyelesaian Masalah
Dari alat analisis yang terdapat pada
riset operasi dipilih alat mana yang digunakan untuk dapat memecahkan
masalah.
4. Menguji Model
Menguji model merupakan suatu proses
pengecekan mengenai apakah model tersebut sudah mencerminkan dari apa yang
diwakili. Model tersebut digunakan sebagai dasar dari pengujian validasi dengan
membandingkan hasil masa lampau dengan hasil masa kini serta harus memberikan
hasil yang sama.
5. Melaksanakan Keputusan
Langkah tersebut adalah langkah
menjalankan suatu keputusan dengan sesuai dengan apa yang sudah dibuat pembuat
keputusan. Dalam langkah ini sangat penting dikarenakan pelaksanaan keputusan
memberikan bahwa permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik serta
juga dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.
5.
Analisis
dan Pembahasan Riset Operasi
Sebuah
perusahaan beton memiliki 2 pabrik di 2 kota yaitu kota p dan kota q. Kapasitas
produksi masing-masing pabrik tersebut adalah 600 dan 400 ton/bulan. Untuk
keperluan pemasaran hasil produksi pabrik tersebut harus dikirim ketiga kota
yaitu kota A, kota B, kota C. Yang masing-masing mempunyai permintaan sebesar
450 ton, 250 ton, 300 ton. Biaya transportasi dari kedua pabrik ke-ketiga kota
tersebut adalah:
Dari kota P ke kota A $8/ton, dari kota P
ke kota B $5/ton,dari kota P ke kota C $8/ton.
Dari kota Q ke kota A $6/ton, dari kota Q
ke kota B $4/ton, dari kota Q ke kota C $5/ton.
Buatlah perencanaan distribusi sedemikian
rupa sehingga biaya transportasinya minimal?
Jawab:
Dari\Ke
|
Kota A
|
Kota B
|
Kota C
|
Kapasitas
|
Kota P
|
X1 ⑧
|
X2 ⑤
|
600 – x1 – x2⑧
|
600
|
Kota Q
|
450 – x1 ⑥
|
250 – x2 ④
|
X1 + x2 – 300⑤
|
400
|
Kebutuhan
|
450
|
250
|
300
|
1000
|
TC =
8 x1 + 5 x2 + 8 (600 – x1 – x2) + 6 (450 – x1) + 4 (250 – x2) +
5 (x1 – x2 – 300)
=
8 x1 + 5 x2 + 4800 – 8 x1 – 8 x2 + 2700 – 6 x1 + 1000
– 4 x2 + 5 x1 + 5 x2 + 1500
=
– x1 – 2 x2 + 7000
=
7000 – x1 – 2 x2
· Formulasi
linier programing
Maksimalkan
Z = 7000 – x1 –
2 x2
Dengan kendala = x1 +
x2 ≤ 600
x1 ≤
450
x2 ≤ 250
x1 +
x2 ≥ 300 x1 ;
x2 ≥ 0
· Menentukan
titik potong
A ( 50 , 250
) = 7000 – 50 – (2.250) = 6450
B ( 350 , 250 ) = 7000 – 350 –
(2.250) = 6150
C ( 450 , 150 ) = 7000 – 450 –
(2.150) = 6250
D ( 450
, 0 ) = 7000 – 450 –
(2.0) = 6550
E ( 300 , 0
) = 7000 – 300 – (2.0) = 6700
Kesimpulan
Untuk memperoleh biaya yang minimal
sebesar $6150 maka rencana distribusi yang harus dilakukan adalah:
Dari Kota P ke Kota
A = 350 ton
Dari Kota P ke Kota
B = 250 ton
Dari Kota Q ke Kota A =
100 ton
Dari Kota Q ke Kota
C = 300 ton
BAB
2
KESIMPULAN DAN SARAN
-
Kesimpulan
Riset Operasional adalah aplikasi metode ilmiah
terhadap permasalahan yang kompleks dalam mengarahkan dan mengendalikan sistem
yang luas mengenai kehidupan manusia, mesin-mesin, material dan uang dalam industri,
bisnis, pemerintahan dan pertahanan.
Tahapan utama dalam studi Riset Operasional
adalah: identifikasi permasalahan, pembangunan model, penyelesaian model,
validasi model, dan implementasi hasil akhir.
Dalam permasalahan yang kompleks pengambilan keputusan
tidak lagi ditunjang hanya oleh intuisi pimpinan (management) melainkan
didukung oleh hasil analisis dari kumpulan data yang ada.
Pendekatan terbaik bagi model riset operasional adalah
melakukan integrasi antara peramalan dan analisis risiko. Penerapan riset
operasional masih jarang dilakukan di Indonesia sehingga operasional perusahaan
menjadi tidak efisien.
Aplikasi riset operasiona lsangat dibutuhkan oleh manajer
agar keputusan yang diambil merupakan keputusan yang terbaik untuk perusahaan sesua
idengan fakta yang ada di lapangan
-
Saran
Diharapkan terdapat para manajer yang lebih
berpengetahuan mengenai dunia analisis khususnya dibidang Riset Operasional.
Para professional baru harus mampu membangun cara yang sistematis mengenai
sebuah Riset Operasional.
DAFTAR PUSTAKA
https://winda53.wordpress.com/2012/05/11/riset-operasi/
https://wawasan-ilmiah.blogspot.co.id/2017/09/teknik-riset-operasional-metode-grafik.html#.WrpGjohua00


Tidak ada komentar:
Posting Komentar