PERBEDAAN
DAN PERKEMBANGAN
MASYARAKAT
KOTA DAN DESA
Assalamualaikum
Wr.Wb.
Indonesia memiliki banyak sekali keanekaragaman dalam hal
apapun salah satunya pemerintahannya. Dimulai dari suatu Negara yang dipimpin
oleh seorang Presiden, kemudian suatu Provinsi yang dipimpin oleh seorang
Gubernur, Kabupaten/Kota yang dipimpin oleh seorang Bupati/Walikota, Kecamatan
yang dipimpin oleh seorang Camat, Kelurahan/Desa yang dipimpin oleh seorang
Lurah/Kepala Desa, RW yang dipimpin oleh seorang Ketua RW, dan RT yang dipimpin
oleh seorang Ketua RT.
Kali ini saya akan membahas tentang perbedaan masyarakat
kota dan desa. Ya tentunya setiap kota, provinsi, desa, dll memiliki perbedaan
masing dan memiliki suatu ciri khas di tempat tersebut.
Pengertian Desa adalah suatu daerah yang letaknya jauh dari keramaian kota, yang
di huni sekelompok masyrakat dimana sebagian besar profesinya sebagai petani
dan kehidupan sehari-hari lebih bergantung kepada alam. Untuk suatu desa juga
memiliki beberapa syarat yaitu:
- Mempunyai Wilayah
- Adanya penduduk
- Mempunyai pengurus desa
- Berada langsung di bawah camat
Desa pun memiliki
fungsi tertentu seperti Sumber bahan pangan, Penghasilan bahan mentah,
Penghasil tenaga kerja, Pusat-pusat industri kecil. Di suatu desa juga pasti
memiliki penduduk yang mengolah semua yg ada di desa tersebut. Penduduk desa
memiliki ciri-ciri yaitu kehidupannya lebih bergantung pada alam, pola pikirnya
irrasional, toleransi sosialnya kuat, hubungan kekerabatan didasarkan pada
paguyuban, adat istiadat dan norma agama kuat, control sosialnya didasarkan
pada hukum informal, dan struktur perekonomian penduduk bersifat agraris.
Selain itu, Pengertian Kota adalah kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan
rumah-rumah yang mendominasi tata ruangnya dan memiliki berbagai fasilitas
untuk mendukung kehidupan warganya secara mandiri.
Ciri-ciri fisik suatu kota ialah adanya sarana ekonomi,
gedung pemerintahan, alun-alun, tempat parkir, sarana rekreasi, sarana
olahraga, dan komplek perumahan. Kota juga memiliki suatu fungsi seperti
sebagai pusat produksi, pusat perdagangan, pusat pemerintahan, pusat kebudayaan
dan penopang pusat kota. Di suatu kota sudah pasti ditempati oleh banyak sekali
masyarakat yang bekerja ataupun tinggal. Masyarakat kota pun memiliki ciri-ciri
seperti adanya keanekaragaman penduduk, sikap penduduk bersifat individualis,
norma agama tidak terlalu ketat, pandangan hidup bersifat rasional, dan adanya
pemisahan yang dapat membentuk komplek-komplek tertentu.
Masyarakat desa maupun kota pasti memiliki perbedaan
dan persamaan karena tempat tinggal yang berbeda, adat yang berbeda, mata
pencaharian yg berbeda, dll. Perbedaannya pun terdiri dari banyak hal seperti
contohnya masyarakat desa lebih sering mengerjakan sesuatu dengan gotong royong
sebaliknya masyarakat kota lebih banyak yg mengerjakan sesuatu secara
individual. Contoh lain adalah masyarakat kota sulit untuk disatukan karena
perbedaan politik, agama dll, sedangkan masyarakat desa lebih mudah untuk
disatukan karena adat istiadat yang sama dan masih menggunakan prinsip gotong
royong.
Namun walaupun memiliki perbedaan, masyarakat
kota dan desa juga memiliki perkembangan yang sangat positif untuk kehidupan. Masyarakat
kota lebih memiliki banyak peluang kerja dan menjanjikan untuk kehidupan di dunia,
namun masyarakat kota terlalu mengejar materi duniawi sehingga urusan keagamaan
sering ditinggalkan. Dalam hal profesi banyak sekali macam profesinya seperti
polisi, karyawan, dokter hingga guru serta para pengurus pemerintahan. Begitupun
masyarakat desa walaupun mata pencaharian mereka lebih dominan pada pertanian,
masyarakat kota pun harus berterima kasih karena tanpa adanya masyarakat mereka
tidak akan bisa menikmati hasil panen seperti beras, sayuran, buah-buahan, dll.
Masyarakat desa pun lebih sering bergotong royong dalam hal apapun misalnya
membangun jalan, rumah, ataupun masjid dan lebih sering menggunakan jalan
musyawarah untuk menyelesaikan suatu masalah yang terjadi. Di desa pun
masyarakat setempat masih sangat menjunjung tinggi norma-norma sehingga jarang
sekali yg berani melanggar karena setiap masyarakat yang melanggar akan
mendapat sanksi sesuai dengan sesuatu yg mereka perbuat.
Jadi kesimpulannya adalah memang masyarakat desa dan
kota memiliki banyak perbedaan, namun mereka tetap saling terikat satu sama
lain untuk hal lain dan harus tetap saling membantu dan saling menghormati
karena mereka tetap sama sebagai manusia yg bersifat social.
Sekian pembahasan tentang perkembangan dan perbedaan
masyarakat desa dan kota, kurang lebihnya saya mohon maaf. Terima kasih,
Wassalamualaikum Wr. Wb. Salam SIPIL!
DAFTAR PUSTAKA
http://myschoolworkanisamufida.blogspot.co.id/2012/03/perkembangan-masyarakat-kota-dan-desa.html
https://lorentfebrian.wordpress.com/perbedaan-masyarakat-kota-dengan-masyarakat-desa/
https://subiantogeografi.wordpress.com/pengertian-desa-dan-kota/



Tidak ada komentar:
Posting Komentar